Cara Budidaya Aglaonema Mudah
Aglaonema merupakan salah satu jenis tanaman hias daun dari suku atau jenis talas-talasan (arceae). Tanaman aglaonema mudah ditemui dan dibudidayakan di daerah beriklim tropis seperti indonesia.
sumber: gdmagri.com |
Tanaman agalonema di Indonesia juga dikenal dengan nama Sri Rejeki, sedangkan di luar negeri tanaman agalonema dikenal sebagai Chinese Evergreen. Nama chinese dikenal sebagai salah satu identitas bahwa tanaman aglaonema pada awalnya banyak dibudidayakan di negara china. Di indonesia pun tanaman agalonema pada awal-awal mayoritas hanya oraang-orang pendatang china yang membudidayakan sekedar untuk hiasan teras rumah.
Beberapa Cara Budidaya Aglaonema
Cara budidaya agalonema terbilang cukup mudah, karena jenis tanaman hias ini mudah beradaptasi dengan lingkungan dan media tanam tanah hampir segala jenis. Berikut cara budidaya agalonema:
1. Stek
Cara budidaya aglaonema yang pertama ialah dengan cara stek, dimana sahabat hanya perlu memilih tanaman yang memiliki batang kuat, pohon sudah tua dan siap untuk dilakukan stek. Usahakan dalam satu pohon masih memiliki daun minimal 5 tangkai daun.
Cara Stek:
Pilihlah pucuk daun yang bagus, potong bagian pucuknya yang masih segar dan sesegera mungkin tanamlah potongan bagian pucuk di media tanam yang sudah disiapkan. Sedangkan untuk tanaman stek yang dipotong usahakan untuk dilakukan penyemprotan menggunakan fungisida.
2. Cangkok
Cara budidaya aglaonema yang kedua yaitu dengan cara cangkok/pencangkokan. Cara cangkok jarang dilakukan untuk jenis tanaman talas-talasan seperti aglaonema, karena cara cangkok kebanyakan dipraktikan untuk jenis tanaman yang bertipe atau jenis memiliki batang dan kambium. Ternyata tanaman hias aglaonema bisa juga dilakukan pencangkokan.
Cara Cangkok:
Pilihlah tanaman yang memiliki batang besar dan kokoh. Kupaslah bagian daun yang sudah berwarna kecoklatan/ hampir kering sampai terlihat batang tanaman terlihat putih. Siapkan tanah dan juga pembalut menggunakan kain atau plastik untuk membungkus tanah pada bagian batang yang sudah dikupas bersih. Tunggu sampai kurang lebih 5 sampai 6 minggu, dan cek kembali apakah batang sudah keluar akar baru. Apabila akar sudah mulai keluar segera pindahkan ke media tanam yang lebih luas.
3. Biji
Cara budidaya aglaonema yang ketiga yaitu dengan penanaman mulai tahap biji. Siapkan media tanam yang sudah mengatur unsur hara, persediaan nutrisi dan juga kandungan yang dibutuhkan tanaman. Proses penanaman dari biji kurang dianjurkan, karena selain waktu yang lama, resiko terhadap matinya bibit bisa dibilang besar. Terkecuali untuk golongan tertentu, seperti penjual bibit biasanya memilih jenis cara penanaman dari biji karena mempertimbangkan aspek harga yang murah namun memiliki entitas atau jumlah yang banyak.
Cara Tanam Biji:
Pilihlah biji dari induk yang sudah tua, rendam dalam air kurang lebih 2 jam. Persiapkanlah media tanam tanah atau sekam dengan campuran tanah. Tabur biji dalam pot dengan jarak tidak terlalu dekat antar bijinya. Tunggu sampai 1 bulan, maka tanaman aglaonema akan mulai terlihat.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Tentang Cara Budidaya Aglaonema
sumber: kaskus.co.id |
0 Komentar