Cara Tanam Semangka Agar Berbuah Besar

Buah semangka, siapa yang tidak tahu. Buah yang memiliki ukuran bentuk besar, berbobot berat, dan berwarna merah merona apabila dibelah ini sangat banyak dan bisa dijumpai di pasar mana saja. Buah semangka atau dalam bahasa latin yaitu citrullus lanatus merupakan salah satu jenis tanaman buah jenis timun-timunan. Hal ini disebabkan karna setiap buah semangka memiliki lapisan kulit bagian luar bertekstur seperti timun.

sumber: freepik/8photo

Jenis Semangka Berdasarakan Warna

Semagka Merah

Dinilai dari warnanya semangka ini memiliki warna daging bagian dalam merah merona dan bertabur biji didalmnya. Rasa dari buah semangka yang sudah matang bisa dibilang manis segar, apabila dinikmati di siang hari.

Semangka Kuning

Semangka kuning merupakan salah satu jenis dari buah semangka yang memang memiliki warna daging berbeda dari biasanya, karena warna daging dalamnya berwarna kuning apabila sudah matang. Untuk rasa dari semangka warna merah dan kuning tidak terlalu berbeda. Hanya saja kadar air yang ada dalam buah semangka lebih banyak semangka merah.

Cara Tanam Semangka Agar Berbuah Besar

Untuk mendapatkan Semangka dengan ukuran besar maka perlu diperhatikan mulai dari pemilihan bibit, persiapan media tanam dan juga perawatan sebagai berikut:

Fase Persiapan Bibit

• Siapkan bibit atau biji semangka (bisa membeli ditoko pertanian terdekat)
• Rendamlah biji semangka dalam gelas atau botol yang berisi air selama kurang lebih 24 jam
• Setelah 24 jam angkat biji yang direndam dan bungkus dengan kain atau perca, tunggu sampai dua hari biarkan dalam kain. Tujuan dari penempatan dalam kain adalah untuk merangsang pertumbuhan tunas awal dan juga mendukung percepatan pertumbuhan akar awal.
• Selama menunggu dua  hari siapkan media tanam. Bisa menggunakan polybag. Atur jarak tempat calon tanam bibit semangka dengan jarak kurang lebih 15 sampai dengan 20 cm antar tanaman.
• Setelah dua hari biji didalam kain, buka bungkusan kain dan segera tanamlah biji semangka pada masing-masing lubang yang sudah disiapkan.
• Jangan lupa siramlah media tanam dengan air sampai bibit semangka terlihat tumbuh.
• Umur tanam awal sampai bibit keluar daun kurang lebih adalah 7 hari.
• Setelah bibit semangka keluar daun, pindahlah  bibit yang sudah tumbuh ke dalam polybag atau media tanam lepas (bisa berupa gumukan dan dipasang plastik mulase). 
• Atur jarak penanaman tanaman semangka kurang lebih 40-50 cm antar tanaman. 
• Untuk penyiraman jangan dilakukan setiap hari, mulai kurangi kadar penyiraman menjadi dua hari sekali. Ini bertujun untuk mengurangi kadar air yang ada dalam tanah.
• Untuk mencegah adanya hama yang masuk atau hinggap pada bibit, usahakan untuk menutup bibit yang sudah disemai pada media tanam menggunakan botol gelas atau penutup lainnya yang sahabat miliki.
• Pada umur 14 hari tambahkan lanjaran atau media rambat pohon semangka.

Perawatan Tanam Semangka Agar Berbuah Lebat

sumber: berwirausaha.net

Kunci dari penanaman semangka agar berbuah lebat yaitu pada saat perawatan tumbuh kembang pohon semangka. Perawatan tanaman semangka sendiri pada dasarnya hanya perlu memperhatikan setiap tumbuh kembang dari percabangan tanaman. Apabila terdapat batang daun kecil yang akan mulai tumbuh keluar dari jalur utama yang menuju keatas untuk bisa dilakukan pemotongan. Tujuannya agar fokus pemenuhan nutrisi terfokus menuju ke satu arah yaitu atas. Mulai dari umur 15 hari bisa dilakukan pemberian pupuk kandang atau jenis pupuk yang sahabat miliki untuk menambah nutrisi dari tanaman. Biarkan tanaman semangka tumbuh sampai pada umur 40 hari. Jangan lupa selalu siram tanaman semangka secara rutin dua hari sekali. Perhatikan kembali tanaman semangka, pada umur 40 hari keatas biasanya mulai terlihat bunga dari buah semangka. Nah tentunya angin segar untuk kita bukan. Jaga dan rawatlah calon buah sampai benar-benar matang menjadi buah semangka. Apabila ukuran buah semangka mulai membesar segeralah menggunakan tali untuk digantung. Tujuannya agar tanaman tidak patah apabila berat dari buah semangka semakin memberat. Kurang lebih pada umur tanaman 70 sampai dengan 75 hari semangka sudah siap panen. 

Sekian untuk cara tanam semangka agar berbuah besar dari kami, poin-poin yang terpenting adalah penutupan tahap awal penyemaian agar tidak terkena hama dan juga pemangkasan batang yang terlihat akan keluar jalur terkecuali menuju ke satu arah (atas). Semoga bermanfaat dan bisa dipraktikan oleh sahabat-sahabat semua. Jangan lupa baca juga tulisan tanidulu, halaman yang mengupas berbagai tips dan cara pertanian terkini hanya di tanidulu. (amin:2021)