Advertisement

Responsive Advertisement

Tanam Cabai Untung Banyak

Tanam Cabai Bisa Bikin Untung Banyak

Salam bertani sahabat, pasti diantara pembaca sekalian sudah sering dengar dengan salah satu jenis tanaman yang akan kita bahas kali ini. Namun sebelum lanjut ke artikel, kami mengingatkan bahwa tanidulu tidak hanya membahas tentang cara penanaman, namun juga membahas beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan.

Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang bisa kita jumpai dimana-mana. Selain karna budidayanya terbilang cukup mudah, tanaman ini juga menjadi idola dikalangan ibu-ibu rumah tangga untuk menanamnya sendiri. Ini dikarenakan cabai menjadi andalan setiap rumah tangga untuk pemenuhan bumbu dapur.Tanaman cabai mudah tumbuh di Indonesia karena negara ini memiliki iklim tropis yang sangat baik untuk bercocok tanam. Selain pemeliharaan yang mudah, perawatan dari pohon inipun terbilang tidak terlalu susah. Cukup melakukan pemupukan di awal tanam dan melakukan penyemprotan secara rutin untuk menghindari hama yang akan datang ketika pohon sudah menginjak antara umur 3-5 minggu pasca tanam.

Apa saja jenis tanaman Cabai ?

1. Cabai rawit

    Cabai ini terbilang sangat pedas meskipun ukurannya tidak terlalu besar.

   

2. Cabai Keriting

Cabai ini tidak terlalu besar, memiliki bentuk panjang dan agak keriting. Oleh sebab itu dinamai cabai keriting. Cabai ini biasa digunakan untuk membuat sambal tomat atau keperluan masak yang sifatnya untuk variasi masakan agar terlihat merah cabai namun tidak terlalu pedas

cabai merah
sumber: google/cabaikeriting
 
 

3.  Cabai Paprika

Cabai bubuk merupakan salah satu jenis cabai yang memiliki ukuran cukup besar. Namun biarpun ukurannya besar, cabai ini tidak terlalu pedas hampir sama seperti cabai keriting. Cabai ini sangat cocok apabila dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah kita
 
sumber: google/cabai-paprika


Perhitungan Tanam Cabai Untung Banyak

Contoh Perhitungan Lahan Sempit : 

Lahan : 10x20 m

Bibit : @pohon = Rp 250 x 100 pohon = 25000
Pupuk : Gunakan sisa sisa sayuran dapur, endapkan selama kurang lebih 2 minggu untuk penyiraman (pengocoran)
Pestisida : pestisida di toko tanaman banyak jenisnya untuk cabai, dengan harga rata-rata 25.000 - 50.000 per botolnya. Ini cukup untuk perawatan kurun waktu 3 bulan dengan lahan 200 m persegi. Kita asumsikan butuh 3 botol (Rp 100.000 - Rp 150.000)

Modal awal : Rp 175.000;

Pada Bulan ke-3 kita sudah bisa panen rata rata untuk lahan 200 m dalam sehari :

3 kg dengan harga per kg rata rata Rp 50.000 = Rp 150.000;

Masa panen produktif pohon : 10 - 20 kali panen

Anggaplah paling buruk kita panen 10x :
10 x Rp 150.000 = Rp 1.500.000

Kesimpulan

Ini adalah perhitungan panen paling pahit kita, namun harga cabai sendiri terkadang bisa mencapai Rp 70.000 - Rp 90.000 pada masa-masa tertentu. Ini berarti penghasilan kita bisa hampir 2x lipat dari biasanya.
Selamat mencoba untuk sahabat petani sekalian. Salam sukses selalu.






Posting Komentar

0 Komentar