Advertisement

Responsive Advertisement

Cara Tanam Dalam Tabulampot

Cara Tanam Dalam Tabulampot

Sebelum ke cara tanam dalam tabulampot mungkin kami akan sedikit mengenalkan apa itu tanam dalam tabulampot. Tabulampot sendiri sebenarnya berasal dari kata utama dasar yang ingin dituju yaitu pot. Hal ini berarti bahwa penanaman yang akan kita bahas nanti adalah penanaman tanaman dalam pot.

cara tanam dalam tabulampot
sumber: samudrabibit.com

Penanaman tanaman dalam tabulampot merupakan metode penanaman yang sebenarnya sudah cukup lama dikenalkan di Indonesia, namun masih belum banyak yang menggunakan metode ini untuk melakukan penanaman dalam skala jumlah besar. 

Penanaman menggunakan metode atau model tabulampot kebanyakan di terapkan oleh masyarakat atau penduduk perkotaan yang tidak memiliki lahan luas. Umumnya alasan mengapa menanam menggunakan cara tanam dalam tabulampot ialah karna  orang yang ingin menanam pohon baik untuk sekedar koleksi ataupun hiasan depan rumah namun tidak memiliki halaman luas. Terlebih apabila tanaman dipaksakan ditanam di area bebas ditakutkan nantinya akar akan menjalar dan merusak kontur konstruksi bangunan. Yang sering terjadi adalah beton terlihat membengkak dan menulang ke atas akibat dorongan akar pohon/tanaman yang di tanam di area bebas.

Kelebihan Metode Tabulampot

  1. Tanaman cepat berbuah
  2. Mudah dalam melakukan kontrol  kelembapan tanah
  3. Tidak membutuhkan lahan luas
  4. Penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari

Kelemahan Metode Tanam Tabulampot

  1. Apabila diterapkan untuk tanaman buah, hasil pembuahan tidak akan semaksimal apabila penanaman di lahan terbuka 
  2. Memerlukan metode khusus untuk merawat tanaman ( seperti pemupukan rutin, pemangkasan ranting-ranting kecil )
  3. Tidak bisa digunakan untuk penanamana jenis tanaman buah besar seperti durian, mangga dan sejenisnya. Meski bisa akan tetapi nantinya buah yang di produksi jumlahnya tidak sebanyak apabila dilakukan di lahan terbuka

Catatan : meski pemupukan harus dilakukan secara rutin, namun penyerapan nutrisi tanaman dalam tabulampot lebih maksimal (hal ini karena kandungan nutrisi dalam pupuk tidak akan hilang jauh menyebar kemana-mana) akan tetapi karena akar yang tidak bisa menjalar jauh, untuk itu diperlukan pemupukan rutin.

Cara Tanam Dalam Tabulampot

Sebelum ke cara penanaman, perlu terlebih dahulu mengenali jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam dalam pot. Beberapa tanaman tersebut diantaranya adalah jenis tanaman buah seperti (jambu, jeruk, mangga, sawo, dan sejenisnya) disamping itu pastikan tanaman yang ditanama adalah hasil stek agar tanaman merupakan jenis unggul yang lebih mudah dan cepat berbuah.

cara tanam dalam tabulampot
sumber: ekor9.com

Untuk cara tanam dalam tabulampot dapat ikuti langkah berikut:

  1. Siapkan pot dengan ukuran besar (kurang lebih berdiameter 50cm)
  2. Siapkan tanaman yang akan ditanam
  3. Siapkan media tanam dari 3 bahan unggulan penanaman yakni : tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang
  4. Campurkan ketiga bahan tersebut secara merata, dan masukkan ke dalam 1/3 pot terlebih dahulu
  5. Masukkan tanaman ke dalam pot
  6. Tambahkan kembali campuran media tanam tadi sampai kurang lebih 10cm sebelum sampai ke ketinggian permukaan pot
  7. Siramlah dengan sedikit air terlebih dahulu agar efek pupuk kandang tidak terasa panas oleh akar
  8. Tempatkan tanaman di area yang cukup terkena sinar matahari, agar tanaman tidak jenuh


Untuk perawatan sendiri dari tanaman tabulampot hanya perlu melakukan penggemburan tanah dalam kurun 1 bulan sekali lebih baik, dan juga melakukan penyiraman dalam jeda waktu 3 kali sehari. Tidak baik juga apabila melakukan penyiraman setiap hari Karena hal tersebut akan membuat kelembapan berlebihan pada tanah yang akan membuat akar bisa justru membusuk. 

Sekian untuk sharing ilmu yang dapat tanidulu bagikan untuk sahabat, semoga bermanfaat dan dapat mencoba melakukan penanaman tanaman dalam tabulampot. (amin:2021) 

Posting Komentar

0 Komentar