Manfaat Daun Pepaya
Pepaya atau dalam bahasa latin disebut dengan (Carica Papaya L) atau betik merupakan tumbuhan yang awalnya diperkirakan berasal dari negara Meksiko bagian Selatan. Pepaya sendiri merupakan jenis tumbuhan monodioecious atau sering disebut dengan tumbuhan berumah tunggal dan juga sekaligus berumah dua yang memiliki jenis gen kelamin jantan, betina dan hermafrodit (antara jantan dan betina). Tumbuhanpun pada dasarnya juga memiliki gender (kelamin) terkhusus untuk beberapa jenis tumbuhan, tidak terkecuali untuk tumbuhan pepaya.
 |
| sumber: food.detik.com |
Pepaya kini sudah cukup banyak ditanam dan dibudidayakan hampir di seluruh bagian Indonesia. Pasalnya penanaman pohon pepaya tidaklah sulit, serta tingkat kematian atau kerusakan pohon akibat hama juga sangat minim. Untuk itu sebenarnya inilah peluang bagi petani Indonesia untuk bisa berprofesi sebagai petani buah pepaya. Namun demikian perawatan pohon pepaya tetap perlu dijaga yaitu dengan pemberian pupuk secara rutin dan juga memperhatikan dosis atau kadar yang sesuai.
Mengenal Lebih Jauh Manfaat Daun Pepaya
Tidak hanya dari buahnya saja yang bisa dinikmati bagi penanamnya, namun tak disangka bahwa manfaat daun pepaya itu sendiri sangatlah luar biasa. Kini daun pepaya banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional yang dapat menangani berbagai macam gangguan penyakit, diambil dari Journal of Medical Plant Research berikut merupakan beberapa kandungan yang terdapat dalam setiap 100 gram daun pepaya:
Protein : 5,7 gram
Zat Besi : 11,4 mg
Air : 85 ml
Kalium : 217 mg
Fosfor : 39 mg
Kalsium : 199 mg dan
Vitamin C : 165 mg
Setelah mengenal kandungan yang ada, manfaat daun pepaya sendiri adalah sebagai berikut:
1. Mencegah Malaria
Dipercaya bahwa daun pepaya dapat berguna untuk mencegah malaria, pasalnya daun pepaya sendiri mengandung plasmodiastatik. Kandungan lain dari daun pepaya yaitu acetogenin yang dapat mencegah penyakit seperti malaria dan juda demam berdarah. Dengan daun pepaya saja untuk sesorang yang tidak mampu pergi ke dokter sudah dapat melakukan usaha mandiri untuk pencegahan malaria dengan memanfaatkan daun pepaya yang mungkin sudah tersedia di sekitar pekarangan rumah masing-masing.
2. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Dalam setiap daun pepaya mengandung papain, chymopain serta serat pangan yang bisa membantu untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan sahabat. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi daun pepaya dapat mengatasi gangguan perut seperti kembung, mulas, dan sembelit. Untuk keadaan darurat ini tentunya bisa menjadi solusi yang baik.
3. Mengatasi Demam Berdarah
Demam berdarah nampaknya tidak bisa terhindar dan hilang dari muka bumi selama populasi nyamuk masih ada di lingkungan kita. Pengembangbiakan nyamuk sendiri disebabkan oleh faktor kebersihan lingkungan dan juga tata letak tempat tinggal kita sendiri.Nyamuk dapat berkembang biak secara cepat di tempat-tempat atau sudut rumah yang gelap. Selain itu barang-barang yang berpotensi sebagai tempat genangan air juga dapat memicu tempat kemabang biak nyamuk. Apabila nyamuk sudah menggigit manusia maka akan berpengaruh terhadap jumlah trombosit yang akan berkurang dari hari ke hari. Gejala klinis dapat dilihat kurang lebih dalam waktu 3 sampai dengan 14 hari setelah digigit nyamuk.
Daun pepaya segar secara efektik bermanfaat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, hal ini karena daun pepaya mengandung senyawa penting seperti papain dan juga carocain yang dapat meringankan infeksi dari demam berdarah.
Untuk cara mengkonsumsi daun pepaya sendiri tidak perlu bingung, daun pepaya dapat dikonsumsi dengan cara penyajian dalam bentuk jus. Blender daun pepaya dengan menambahkan sedikit air matang kurang lebih 25 ml.Saring ampas daun, dan minumlah cairan hasil blender. Pengkonsumsian dapat dilakukan 2 hari sekali. Ini akan efektif untuk meredakan sakit demam berdarah.
3. Melawan Kanker
Kandungan enzim proteolitik dan juga papain yang terdapat dalam daun pepaya mampu memecah protein fibrin. Protein fibrin sendiri terlibat dalam setiap proses pembentukan lapisan pelindung untuk sel kanker. Dilansir dari jagad.id bahwa daun pepaya berpotensi menghancurkan lapisan pelindung sel kanker. Saat inipun banyak sekali ilmuwan yang terus berusaha untuk mengembangkan daun pepaya untuk keperluan bidang pengobatan dan kesehatan. Di Jepang saat ini beberapa Universitas sedang mengembangkan efektivitas ekstrak daun pepaya untuk penyembuhan kanker payudara, hati, rahim dan pankrean. Hasilnyapun menunjukkan hal yang positif dimana daun pepaya dengan dosis tinggi bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker.
4. Mengurangi Nyeri Haid
Manfaat daun pepaya lainnya yaitu dapat mengurangi nyeri haid yang sering dialami oleh wanita. Haid akan datang pada setiap wanita dalam periodik tertentu dalam setiap bulannya. Haid akan mulai dialami oleh wanita yang sudah berumur kurang lebih 14 tahun, terkadang sebelum umur tersebut juga sudah ada yang mengalaminya. Rasa nyeri yang ditimbulkan sangat beragam dan tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya. Beberapa orang saat haid bahkan sampai terasa kram. Saat terjadi seperti itu, sahabat dapat menganjurkan untuk bisa minum jus daun pepaya, yang mana dapat memudahkan aliran menstruasi atau haid dan sekaligus dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
5. Mencegah Penyakit Hati
Manfaat daun pepaya yang akan kami bahas yaitu untuk mencegah penyakit hati. Daun pepaya diyakini dapat menyembuhkan penyakit kuning dan sirosis hati. Pengkonsumsian daun pepaya sangat baik untuk membersihkan hati. Selain itu daun pepaya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, ini sangat cocok untuk orang yang memiliki penyakit kolesterol berlebih.
Kini tidak perlu kuatir karna dengan mengkonsumsi satu gelas daun pepaya sudah cukup untuk membantu menurunkan kolesterol dan juga membersihkan hati. Dengan demikian dapat meminimalkan peroksidasi lipid, sehingga hati akan terlindung dari jenis penyakit inflamasi yang diakibatkan radikal bebas, seperti sirosis dan penyakit kuning.
Teruntuk perokok aktif baik apabila satu bulan sekali mengkonsumsi jus daun pepaya, agar aliran darah lebih lancar dan juga hati tidak terganggu akibat dari pengkonsumsian rokok setiap hari. Pasalnya darah yang ada dalam tubuh akan timbul endapan kandungan akibat konsumsi dari rokok.
Manfaat Daun Pepaya Untuk Kecantikan
Tidak hanya manfaat untuk berbagai jenis penyakit, daun pepaya masih menyimpan banyak manfaat diantaranya yaitu untuk keperluan kecantikan atau perawatan tubuh. Dari pada mengeluarkan biaya banyak untuk perawatan kenapa tidak mencoba manfaat dari daun pepaya ini. Berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk perawatan:
 |
| sumber: jagad.id |
1. Menjaga Kesehatan Rambut
Pernahkan anda mengalami rambut berketombe ? untuk yang sudah pernah pasti merasakan bahwa ketombe sangatlah mengganggu kepala, apalagi saat otak harus berpikir ekstra namun rasa gatal yang ditimbulkan ketombe justru mengganggu. Nah, untuk yang masih menderita karna ketombe daun pepaya ternyata bisa menjadi jawaban untuk sahabat sekalian.
Dengan mengoleskan jus daun pepaya pada bagian-bagian kulit kepala yang berketombe dapat memperbaiki kulit kepala atas dan sekaligus melembabkan kulit kepala juga mencegah ketombe datang kembali. Hal ini berkat senyawa karpain ( jenis alkaloid kuat yang terkandung dalam daun pepaya ).
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Menurut Alex Roher - ahli anestesi dan pendiri SDBotox menyatakan bahwa " vitamin C dalam daun pepaya dapat melepas antioksidan yang mampu melawan penuaan kulit, serta mengatasi jerawat dan kulit keriput.
Tentu ini akan lebih meyakinkan kita untuk menggunakan daun pepaya sebagai bahan alami perawatan kulit. Pasalnya daun pepaya dapat melembapkan dan membuka pori-pori kulit wajah yang tersumbat. Apabila daun pepaya digunakan secara rutin 2 kali dalam seminggu dapat membersihkan jerawat dan minyak berlebih pada wajah.
Hati-Hati Terahadap Efek Samping Daun Pepaya
Penggunaan daun pepaya untuk obat maupun perawatan tidaklah salah, namun perlu diperhatikan juga pemakainnya. Karena pada sebagian orang tidak pasti cocok terhadap beberapa zat atau bahan. Berikut merupakan beberapa efek samping bagi yang tidak cocok dengan daun pepaya
1. Reaksi Alergi
Meski angkanya sangat kecil, namun beberapa orang juga tidak cocok saat menggunakan daun pepaya. Gejala klinis yang timbul diantaranya mata terasa pedas, hidung berair dan muncul bintik kecil pada kulit. Meski demikian tidak perlu takut karna hal-hal demikian hanya timbul untuk orang yang memiliki alergi.
Apabila sudah terlanjur mengkonsumsi tenang saja, sesegeralah minum air dalam jumlah yang cukup banyak, harapannya dapat menetralisir kandungan yang ada dalam tubuh dan juga proses pencernaan lebih cepat, sehingga racun dalam tubuh akan segera hilang.
2. Ibu Hamil
Tidak dianjurkan teruntuk ibu hamil mengkonsumsi daun pepaya dalam jumlah banyak. Sebab kandungan enzim papain dalam daun pepaya dapat meracuni janin dalam kandungan.
Jadi untuk ibu hamil alangkah tidak menggunakan atau mengkonsumsi daun pepaya terlebih dahulu sampai nantinya udai proses melahirkan.
Mendapatkan Manfaat Daun Pepaya ?
Bagaimana cara mendapatkan manfaat daun pepaya ? tenang saja tidak sesusah yang dibayangkan kok. Seperti yang sudah dijelaskan pada masing-masing poin manfaat di atas, untuk konsumsi daun pepaya sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya yaitu :
1. Olahan Sayuran
Untuk mendapatkan manfaat daun pepaya sahabat dapat menikmatinya dalam bentuk olahan sebagai sayuran. Tenang, karena sayur daun kelapa tidaklah terasa pait seperti rasa aslinya. Ada cara untuk mengolah daun pepaya agar rasa pait yang ditimbulkan berkurang, untuk cara pengolahannya sendiri yaitu dengan merebus daun pepaya menggunakan tanah liat. Kebanyakan dari penduduk pedesaan mengolah daun pepaya dengan cara merebusnya terlebih dahulu. Cara masak daun pepaya menjadi sayur merupakan alternatif efektif untuk konsumsi daun pepaya.
2. Membuat Jus Daun Pepaya
Cara konsumsi daun pepaya berikutnya adalah dengan mengubahnya menjadi jus. Untuk hal satu ini belum tentu setiap kedai jus menyediakan untuk dijual, maka untuk mengkonsumsinya sahabat perlu mengolahnya sendiri. Namun perlu diketahui jus daun pepaya akan terasa sangat pahit. Untuk yang tidak tahan dengan rasa pahit yang ditimbulkan dapat menambahkan madu atau gula agar rasa pahit yang ditimbulkan tidak terlalu mencolok dan dominan.
Pastikan daun pepaya yang akan dikonsumsi bukanlah daun pepaya yang sudah terlalu tua ataupun daun pepaya yang terlalu muda. Juga pastikan daun pepaya yang dipetik atau diambil bukan daun yang terserang ulat. Daun pepaya yang terserang ulat biasanya terlihat lubang lubang bekas dimakan.
Sekian untuk artikel tentang manfaat dari daun pepaya.. Semoga bisa menjadi referensi atau sumber untuk menambah wawasan dan juga upaya pearawatan tubuh (bagi yang membutuhkan). Jangan lupa untuk membaca artikel pertanian lainnya hanya di tanidulu.com . (amin:2021)
0 Komentar