Advertisement

Responsive Advertisement

Cara Menanam Pisang Pasti Berbuah Lebat

Cara Menanam Pisang

Hallo sahabat tanidulu, selamat dan kami ucapkan terimakasih atas kunjungan sahabat sekalian dihalaman tanidulu dimana pada halaman ini kita bisa belajar dunia pertanian dan juga pemanfaatan tanaman sekitar.

Asal Usul Pisang

pisang segar
sumber: freepik/macrovector

Pohon pisang atau dalam bahasa latin (Musa Paradisiaca) merupakan jenis pohon monokotil atau dengan kata lain berbiji tunggal. Pohon pisang sendiri termasuk dalam kelompok tanaman herba yang dapat berbuah. Kebanyakan pohon pisang berasal dari kawasan tropis, utamanya wilayah Indonesia. Ditinjau dari bentuknya pisang tidak termasuk dalam jenis pohon, karena pada dasarnya pisang tidak memiliki batang kayu. Seluruh bagian pisang hanya terdiri atas pelepah yang mampu menyimpan air. Untuk itu kita sebut saja sebagai tanaman pisang.

Tanaman pisang memiliki ciri diantaranya yaitu: Daun lebar, hampir dari seluruh tanaman menyimpan air, tidak memiliki cabang batang dan kebanyakan dari jenisnya hanya mampu berbuah satu tangkai. 

Untuk jenis dari akar tumbuhan pisang adalah akar serabut dengan warna kecoklatan dan biasanya tumbuh menyebar nampak/timbul di permukaan tanah.

Cara Menanam Pisang 

Cara menanam pisang tidaklah terlalu sulit, pasalnya jenis tumbuhan seperti pisang termasuk tumbuhan yang mudah tumbuh di berbagai tempat. Meski demikian tumbuhan pisang lebih baik jika ditanam di daerah yang memiliki banyak kandungan humus namun tidak terlalu banyak mendapat genangan air. Hindari juga menanam pisang di daerah kontur tanah yang mudah longsor, karena ini akan mengganggu tumbuh dan kembang dari tumbuhan pisang itu sendiri.

Langkah Penanaman:

1. Siapkan Bibit Pisang

Bibit pisang yang ideal adalah tunas yang bentuk daunnya belum mekar (masih berbentuk gulungan). Untuk tinggi dari bibit pisang yang ideal sendiri kurang lebih berukuran 40 sampai dengan 50 cm. 

2. Pelepasan (sistem dongkel bibit pisang) 

Bibit pisang yang unggul adalah bibit yang didapat dari indukan pisang subur dan berbuah lebat, biasanya di bawah indukan yang lebat terdapat tunas anakan yang banyak. Dongkel, atau pisahkan tunas anakan tersebut menggunakan sabit atau cangkul. Usahakan agar bagian bawah (bonggol) tidak terluka sampai bagian pelepah. Bibit yang sudah diambil bisa untuk dibersihkan akar-akar yang masih terbawa. Diamkan bibit yang sudah diambil selama kurang lebih satu hari, tujuannya adalah untuk merangsang akar pisang tumbuh setelah penyetresan selama satu hari. 

3. Persiapan Lahan

Sebelum tunas pisang ditanam, alangkah baiknya jika disiapkan untuk lubang tanam tunas. Buatlah lubang tanah dengan ukuran kurang lebih 50 x 50 cm dengan kedalaman tanah kurang lebih 30 cm. Persiapan lubang penanamam pisang dilakukan bersamaan dengan waktu pengambilan tunas pisang. Tujuannya agar lubang terkena sinar matahari terlebih dahulu untuk mematikan hama atau virus dalam tanah sebelum ditanami pisang.

4. Penanaman

Akhirnya kita sampai pada cara menanam pisang bagian inti, yak ketika tunas pisang sudah siap dan juga lahan sudah siap langkah selanjutnya adalah penanaman. Persiapkan cangkul untuk menggaruk tanah. Tempatkan tunas pisang pada tengah lubang dan segeralah tutup lubang sisa menggunakan tanah. Usahakan untuk menyisakan tanah di bagian permukaan sampai terbentuk gumukan. Tujuannya agar saat terjadi hujan tanah terhindar dari kelembapan air berlebih. Apabila penanaman dilakukan di musim kering agar untuk dilakukan penyiraman terlebih dahulu di awal penanaman. 

Perawatan Menanam Pisang

Cara menanam pisang tidak hanya sampai tahap penanaman, namun sampai juga pada tahap perawatan. Untuk perawatan tumbuhan sendiri tidaklah terlalu sulit. Yang terpenting adalah untuk memperhatikan tingkat kelembapan air pada tanah, usahakan agar air tidak banyak menggenang di sekitar pangkal bawah pisang. Ditakutkan tumbuhan akan terkena penyakit dan membusuk baik bagian pangkal bawah maupun daun yang mudah menguning secara tidak wajar.

Apabila di kanan kiri tumbuhan pisang terdapat ranting pohon lainnya agar untuk dilakukan pemangkasan. Tujuannya agar daun pisang bisa mekar bebas.

Perhatikan juga daun yang sudah kering, biasanya dalam kurun waktu 1 bulan sekali akan ada pelepah daun yang mengering. Menggunakan sabit segera sayat dan buanglah daun yang sudah kering.

Untuk pemupukan sendiri, jenis tumbuhan pisang lebih suka dengan pupuk kandang kering seperti kotoran kambing. Usahakan jangan memakai pupuk urea atau za. Karena jumlah penyerapan nutrisi tumbuhan pisang berbeda dengan jenis pepohonan yang mampu mempertahankan kandungan zat kima. Pemupukan sendiri bisa dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 2 bulan sekali. Perlu diingat saat penaburan pupuk jangan terlalu dengan pangkal bawah pisang.

Beberapa Jenis Pisang Populer

Pisang sendiri dipasaran terdiri dari banyak jenis, rasa dan bentuk. Jenis-jenis pisang tersebut diantaranya yaitu

1. Pisang Ambon

Dinamakan Ambon karena berasal dari bahasa jawa yaitu ambon-ambon yang artinya bau-bauan. Pisang ambon sendiri terdapat dua jenis. Jenis yang pertama adalah pisang ambon kuning, dari warnanya, saat buah matang akan berwarna kuning pekat dan bersih. Bentuk dari buah pisang ambon ialah panjang dan halus. Sedangkan pisang ambon satunya adalah jenis tanaman pisang lumut, dimana kulit dan daun pisang berwarna kehijau-hijauan. Tekstur dari pisang ambin sangatlah lembut, sehingga serig disajikan untuk acara-acara hajatan atau pertemuan.

pisang ambon
sumber: freepik.com

2. Pisang Kepok

Pisang kepok adalah salah satu jenis (kultivar) pisang dari kelompok ABB. Pisang kepok sendiri termasuk pisang olah (plantain) karena mengandung pati tinggi. Dengan kata lain jenis pisang ini cocok untuk dijadikan sebagai bahan olahan dengan banyak varian mulai dari gorengan, kripik, selai, dan masih banyak lagi lainnya. Pisang kepok memiliki ciri kulit sedikit kasap dan juga kulitnya membentuk beberapa sudut bergaris. Bagian pangkal masing-masing ruas juga sangat kuat dengan tangkainya, berbeda dengan pisang ambon yang mudah saat ingin melepasnya dari tangkai

pisang kepok
sumber: tanamanhiasan.com


3. Pisang Mas

Pisang mas adalah salah satu jenis pisang yang berbentuk kecil dan juga berkulit halus. Untuk rasanya sendiri pisang mas memiliki rasa manis dan segar. Sahabat pasti biasanya menjumpai pisang mas diacara hajatan-hajatan, karena pisang mas biasa dimanfaatkan untuk pencuci mulut setelah acara makan-makan. Agar tidak terlalu kenyang, pisang mas yang dengan ukuran kecil cocok untuk di sajikan di acara-acara seperti nikahan atau pesta. Pisang mas juga memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan jenis pisang lainnya yakni masa panennya lebih cepat 2 bulan. Namun karena teksturnya yang kurang kasap, pisang mas tidak bisa dijadikan olahan atau camilan dalam bentuk olahan.

pisang mas
sumber: 1001manfaat-alami.blogspot.com


Sekian dulu untuk pembahasan kami terkait bagaimana cara menanam pisang dan dilanjutkan dengan pembahasan jenis-jenis pisang. Semoga dapat memberikan sedikit gambaran dan juga ilmu untuk sahabat yang membaca tulisan ini. Selamat mencoba dan semoga dapat panen pisang dengan kualitas bagus. Jangan lupa untuk selalu menantikan update pembahasan dunia pertanian lainnya hanya di tanidulu(amin:2021)


Posting Komentar

0 Komentar