Advertisement

Responsive Advertisement

Olahan Rambutan Menjadi Gorengan Gurih Nikmat

Olahan Rambutan Menjadi Gorengan Gurih Nikmat 

Buah rambutan merupakan salah satu jenis buah iklim tropis yang merupakan ras dari tanaman Nephelium Lappaceum, dan masih merupakan satu keluarga dengan buah leci, kelengkeng dan juga matoa. Jenis-jenis buah tersebut sangatlah mirip terlihat dari bentuk daging yang kenyal, berwarna putih dan rasa yang manis. Buah rambutan memiliki ciri bentuk oval bertaburan seperti rambut yang tumbuh merata, namun bukan rambut manusia, melainkan rambut buah. Buah rambutan apabila sudah matang biasnya berwarna merah sedikit orange.

buah rambutan
sumber: freepik/suksao

Jenis Rambutan

1. Rambutan Aceh

Buah rambutan aceh sangat mudah dijumpai di pasaran maupun di sekitar kita. Buah rambutan aceh memiliki rasa manis, tekstur dagingnya mudah mengelupas dari bijinya, juga termasuk varietas rambutan yang memiliki ukuran besar. Rambutan Aceh memiliki kandungan air yang tidak terlalu banyak sehingga buah terasa segar namun tidak banyak air bercucuran di dalamnya atau dalam bahasa jawa (kisat). Rambutan aceh memiliki ketahanan cukup awet pasca petik yaitu antara satu sampai dengan tiga hari.

2. Rambutan Jawa

Berbeda dengan rambutan aceh, dalam istilah buah rambutan ada juga yang dinamai rambutan jawa. Dari segi tekstur rambutan jawa agak sulit mengelupas dari bijinya. Untuk memakannya biasnya hanya bisa dilakukan hisap-hisap saja. Namun tidak semua orang suka dengan rambutan jenis ini. Hal tersebut dikarenakan rasa dari rambutan jawa agak terasa masam. Jarang-jarang rambutan jenis jawa dibudidayakan atau ditanam oleh orang-orang. Namun karena nenek moyang menceritakan bahwa rambutan jawa memiliki khasiat untuk menghilangkah rasa mual dan juga sebagai obat ngidam untuk wanita hamil, juga mencegah malaria. Untuk itu dahulu rambutan jenis jawa tetap di pertahankan keberadaannya.

3. Rambutan Kelengkeng

Rambutan kelengkeng merupakan jenis rambutan paling unggul jika dibandingkan dengan rambutan lainnya. Mulai dari rasanya yang sangat manis, bahkan walau buah belum terlihat matang (rambutan kelengkeng sudah memiliki rasa manis) tidak perlu menunggu sampai benar-benar matang untuk merasakan manisnya buah rambutan kelengkeng. Dari segi daging buah, rambutan kelengkeng lebih mudah dikelupas dari bijinya. Bahkan anak-anak sekalipun akan dengan mudah mengupasnya.

Olahan Rambutan Menjadi Keripik

Siapa sangka sebelumnya bahwa buah rambutan yang terlihat basah mungkin untuk dijadikan olahan keripik. Di kabupaten Malang sudah banyak yang mengolah rambutan menjadi keripik. Bukan main rasanya, ternyata keripik dari buah rambutan tak kalah saing dengan keripik ketela, pisang, ketela dan yang lainnya. Meski pengolahan dari buah rambutan cukup lama, namun demi kenikmatan dan kelezatan yang dapat dicicipi dari keripik buah rambutan tak salah jika kita mencobanya. 

kripik rambutan
sumber: flashfictionkitchen.com


Usahakan untuk membuat keripik rambutan pilihlah jenis rambutan yang memiliki daging tebal. tujuannya agar saat beberapa kali terkena proses pembuatan, buah rambutan tidak mengalami penyusutan yang cukup signifikan. 

Langkah- langkah pembuatan olahan rambutan (keripik rambutan)

  1. Sediakan rambutan kurang lebih 2 kg, atau sesuai dengan kebutuhan yang akan dimakan.
  2. Kupas kulit rambutan
  3. Pisahkan biji rambutan dari buah
  4. Cuci buah rambutan sampai bersih, tiriskan menggunakan saringan dan tunggu sampai kurang lebih 1 jam agar air benar-benar hilang
  5. Masukkan rambutan yang sudah dicuci kedalam freezer atau pendingin. Tujuannya agar saat nanti digoreng rambutan terasa kremes dan garing
  6. Siapkan wajan yang berisi minyak goreng (kira-kira cukup untuk menggenangkan rambutan) 
  7. Panaskan minyak sampai pada suhu kurang lebih 85 derajat celcius
  8. Masukkan rambutan sedikit demi sedikit, goreng sampai warna rambutan berubah menjadi agak kuning kecoklatan
  9. Jaga panas dari penggorengan agar tidak terlalu panas
  10. Selama melakukan penggorengan usahakan diselingi dengan membolak-balik rambutan agar matang merata dan juga sesekali tiriskan terlebih dahulu untuk menjeda proses pematangan. Celupkan kembali untuk proses pematangan akhir sampai warna kecoklatan muda
  11. Tanda bahwa rambutan sudah matang, maka minyak goreng akan timbul gelembung-gelembung naik ke permukaan 
  12. Tiriskan rambutan yang sudah di goreng pada tempat penirisan atau bisa juga menggunakan tampah
  13. Tunggu sampai minyak benar-benar tuntas
  14. Apabila sudah tuntas, maka rambutan sebenarnya sudah bisa dimakan
  15. Untuk menambah waktu lama ketahanan keripik  silahkan bungkus menggunakan plastik stand atau yang sejenisnya.


Olahan Rambutan pada dasarnya sangat membantu petani untuk bisa merubah nilai jual dari buah rambutan. Pasalnya dengan dilakukan pengolahan, umur dari rambutan tersebut lebih lama dan juga bisa disajikan dengan berbagai tambahan varian rasa. 

Rasa dari keripik rambutan ialah manis-manis dicampur kremes efek penggorengan. Rupanya sahabat tani harus mencoba olahan rambutan yang satu ini.

Sekian dulu untuk ilmu olahan rambutan menjadi bentuk lain yaitu keripik. Selamat mencoba dan berkreasi dengan rambutan dengan resep lainnya. Tunggu update-update ilmu lainnya hanya di tanidulu



Posting Komentar

0 Komentar