Cara Tanam Porang di Lahan Terbuka Agar Cepat Panen
Bicara soal porang kini siapa yang tidak tahu dengan jenis umbi satu ini. Porang atau lebih dikenal di daerah jawa dengan nama iles-iles, sedangkan menurut bahas latin Amorphophallus Muelleri BI merupakan tanaman penghasil umbi yang sebenarnya dapat dimakan.
sumber: agrozine.id |
Dalam kamu bahas indonesia porang diartikan sebagai tanaman penghasil umbi yang bermanfaat untuk bidang industri dan kesehatan, karena kandungan glukomannan pada tepung umbinya. Tanaman porang memiliki ciri tinggi kurang lebih 1 sampai dengan 2 meter tergantung dengan tumbuh suburnya tanaman. Semakin besar tanaman porang makin besar pula peluang umbi yang ada di dalam tanah. Yang diambil dari porang sendiri ialah bagian umbi. Sedangkan tanaman porang berbatang tunggal ke atas dan memiliki daun lebar.
Perkembangan Porang
Sebelum diketahui berbagai manfaat dari umbi porang, harga porang di Indonesia tidaklah terlalu tinggi. Apalagi masyarakat Indonesia hanya mengetahui porang sebagai tambahan makanan sehari-hari. Semenjak diketahui bahwa porang memiliki keberagaman manfaat seperti penunjang :
- Pembuatan bahan makanan
- Pembuatan mie
- Pembuatan komponen pesawat terbang dan
- Keperluan Medis
Dan juga jumlah komoditas ekspor porang keluar negri yang masih belum memenuhi target pemerintah, maka beriringnya dengan kebutuhan ekspor tersebut harga porang sendiri mengalami kenaikan
Cara Tanam Porang
Cara tanam porang kali ini yang akan kami bagikan yaitu penanaman dilahan terbuka. Perlu diketahui bahwa meski penanaman yang akan diterapkan adalah pada lahan terbuka namun tanaman porang lebih cocok apabila di tanama di lahan terbuka namun masih terdapat naungan pohon disekitarnya untuk mengurangi panas matahari yang sangat menyengat saat siang hari.
sumber: tamaninspirasi.com |
Porang mudah tumbuh di daerah tropis dengan kelembapan suhu 25 sampai dengan 35 derajat celcius dengan curah hujan antara 1000 sampai dengan 1500 mm dan ketinggian antara 100 sampai dengan 600 mdpl. Berikut cara tanam porang dari biji (katak-katakan):
- Persiapkan lahan dengan melakukan penggemburan tanah yang akan ditanami porang
- Usahakan penanaman dilakukan di tempat-tempat yang sedikit mengandung pasir dan kandungan ph tanah antara 6,5 sampai dengan 7.
- Pastikan area tanam terbebas dari hama seperti ulat dan belalang
- Campurkan sedikit pupuk baik kimia maupun organik, lebih baik lagi buatlah model tanah gumukan
- Setelah pencampuran pupuk, bisa dilakukan penyemaian bibit porang
- Jarak tanam antar bibit kurang lebih dibuat 1 m
- Untuk pupuk dasar bisa menggunakan produk dari topsoil
0 Komentar