Cara Tanam Jahe Merah

Hai sahabat tani, kembali lagi dengan tanidulu halaman yang selalu membahas seputar dunia pertanian dan tips tanam berbagai jenis pohon. Pada postingan sebelumnya kami telah menuliskan cara menanam bawang putih dan juga cara menanam pepaya agar berbuah lebat. 

sumber: arenatani.com

Definisi Jahe

Jahe atau dalam bahasa latin disebut sebagai Zingiber Officinale merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang ditanam ditanah dan merupakan ras empon-empon Zingiberaceae (temu-temuan) yang banyak dipergunakan baik untuk keperluan pengobatan tradisional ataupun untuk dijadikan bumbu masak agar memberikan aroma yang wangi dan juga efek hangat saat di konsumsi. Awal mula penyebaran tanaman jahe dahulunya banyak yang mengatakan dari india. Kedatangan jahe sendiri ke asia tenggara khususnya Indonesia ialah berawal dari perdagangan rempah makanan. 

Namun beriringnya dengan waktu, kini tanaman jahe ternyata mudah untuk ditumbuh kembangkan di lahan-lahan atau tanah Indonesia yang memiliki iklim tropis dan juga kualitas tanah yang subur.

Ciri-ciri Jahe Merah

Jahe merah tidak seperti jahe gajah ataupun jahe putih. Jahe merah memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis jahe gajah. Kulit dari jahe merah memiliki warna ungu kemerah-merahn dan daging jahe yang berwarna merah apabila dibelah. Meski tidak memiliki efek panas yang begitu teramat seperti jahe putih, namun aroma dan warna dari jahe merah lebih terlihat menarik dan dijadikan sebagai minuman obat herbal. 

Kandungan Jahe Merah

Dilansir dalam halodoc, situs yang mengupas berbagai tips dan juga pengetahuan seputar kesehatan bahwa Jahe Merah memiliki beberapa kandungan yang baik untuk kesehatan diantaranya yaitu:

1. Minyak Atsiri

Minyak atsiri merupakan kandungan dari jahe yang bermanfaat untuk membantu meredakan batuk pada anak. Ini bisa menjadi solusi obat herbal untuk anak agar tidak terbiasa dengan obat-obatan instan atau kimia yang memiliki kandungan dosis tinggi. Apabila anak anda mengalami gejala batuk, bisa pergunakan jahe merah untuk obat sementara si anak. 

Cara konsumsi jahe merah tidaklah terlalu sulit, cukup dengan potong tipis jahe merah menggunakan pisau tajam, dan rendamlah pada satu gelas yang berisi kurang lebih 200 ml air panas. Tambahkan gula aren sebagai penambah rasa manis ramuan. Aduk hingga ramuan merata, tunggu sampai air terasa hangat. Air ramuan jahe siap untuk diminum. Ingat untuk tidak menelan irisan jahe merah karena apabila jahe merah sampai tetelan nantinya perut  bisa merasakan panas yang luar biasa 

2. Phenolic

Kandungan lain dari jahe merah ialah phenolic. Phenolic merupakan zat yang bisa membantu sistem perncernaan manusia agar lebih lancar. Zat tesebut bisa dijadikan obat untuk mengobati gejala iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan, mencegah kontraksi perut, dan juga membantu memudahkan proses pencernaan pada tubuh. Terlebih dari hal-hal tersebut sifat panas dari jahe merah dapat memicu keluarnya gas berlebih pada tubuh.

3. Gingerol 

Gingerol merupakan kandungan dalam jahe merah yang pada dasarnya menimbulkan rasa pedas yang berefek untuk memberikan rasa hangat pada tubuh. Gingerol sangat bermanfaat untuk tubuh terutama disaat musim hujan dan juga bisa dimanfaatkan untuk membantu pemulihan tubuh dari pilek atau flu dan juga bisa melindungi sistem pernapasan agar tetap sehat

4. Zingeron

Zat zingeron dalam jahe mampu mencegah terjadinya inflamasi usus dengan cara menghambat enzim yang mana dapat memicu peradangan dan pencernaan. Tidak hanya itu sahabat, manfaat lain dari jahe merah yaitu dapat mengatasi kerusakan yang dialami sendi yang disebabkan oleh radang.

Berbagai manfaat yang bisa didapat dari mengkonsumsi jahe merah, apa salahnya jika kita menanam jenis tanaman ini di lingkungan rumah kita sendiri. Dengan menanam sendiri setidaknya kita bisa mengambil jahe kapanpun saat kita butuhkan untuk keperluan kesehatan tubuh maupun nantinya apabila hendak dijadikan ladang mencari uang tambahan dengan membudidayakan jahe dalam jumlah banyak.

Cara Tanam Jahe Merah

Menanam jahe merah sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan dilakukan perawatan secara berkala tanaman jahe pasti akan tumbuh subur dan cepat muncul tunas baru. Berikut merupakan cara tanam jahe merah:

sumber: dayaternak.com

Persiapan Media Tanam

Persiapan media tanam tergantung pada jenis penanaman yang akan diterapkan, apakah akan menggunakan polybag atau dengan penanaman di lahan lepas/ tanpa polybag.

Media tanam polybag

• Siapkan campuran yang terdiri dari tanah, kotoran hewan dan juga sekam padi dengan komposisi 1/3 untuk tiap bahan campurannya. 
• Campurkanlah dan aduk secara merata ketiga bahan media tanam tersebut, dan masukkan ke dalam polybag
• Siapkan bibit jahe yang bagus dan memiliki ukuran lumayan besar
• Letakkan bibit dalam polybag dan siramlah dengan sedikit air
• Tunggu sampai kurang lebih 1 minggu, maka jahe merah akan tumbuh tunas baru yang akan menjadi calon batang dan daun.

Media tanam tanah lepas

Dengan media tanam tanah lepas bisa menggunakan tipe penanaman diatas bedengan ataupun bisa juga di tanam diantara lekukan bedengan. Keduanya baik untuk penanaman, perbedaannya adalah pada pertumbuhan awal yang akan dialami tanaman jahe. Pertumbuhan awal dengan penanaman diantara lekukan bedengan jauh lebih cepat karena jahe kurang mendapat cahaya matahari dan membuat rangsangan jahe untuk tumbuh lebih tinggi dan cepat dibandingkan dengan penanaman di atas bedengan. Pastikan untuk tanah yang digunakan menanam jahe merah merupakan tanah yang memiliki kandungan air cukup untuk mendukung rangsangan tumbuhnya akar baru jahe.

Artikel Terkait !!

Manfaat Temulawak Untuk Pria dan juga Pilih Mana Polybag atau lapangan ?

Setelah media tanam dari kedua tipe siap maka langkah selanjutnya ialah penanaman bibit pada tanah. teruntuk penanaman pada polybag cukup mudah. Apabila menggunakan polybag maka anjuran jarak antar bibit jahe kurang lebih 10cm sampai dengan 15cm. Sedangkan untuk penanaman pada media tanah lepas bisa diterapkan jarak 20cm antar jahe. Tujuannya adalah untuk menghindari benturan daun saat tanaman besar nanti. Karena bagaimanapun daun tanaman jahe butuh area luas untuk tumbuh dan kembang agar pertumbuhan benar-benar maksimal. 

Tidak hanya sampai pada penanaman, cara tanam jahe berikutnya yaitu tahap :

Perawatan Jahe Merah

7 hari setelah penanaman jangan lupa untuk selalu memperhatikan perkembangan tanaman jahe. Usahakan setelah jahe tumbuh batang dan daun untuk dilakukan penambahan media tanam tanah dan juga pupuk dengan tebal kurang lebih 2 sampai 3cm. Ini adalah kunci tanaman jahe bisa berkembang secara cepat dan banyak. Dengan penambahan tanah pada pangkal dan tunas-tunas muda akan merangsang tumbuhnya kembali tunas baru menjadi batang. 

Perawatan lainnya yang perlu diperhatikan adalah penyemprotan daun secara berkala kurang lebih 1 minggu sekali agar daun tanaman jahe tidak mudah terserang hama. Bahaya jika tanaman sampai terserang hama dan belum sampai pada umur panen, maka peluang berhenti tumbuh kemabangnya tanaman akan berhenti pula. Tidak dianjurkan pengecekan tanaman dalam kurun waktu 1 bulan sekali. Karena dapat dipastikan bahwa daun tanaman akan mudah diserang hama ketika awal pertumbuhan yang cepat dan daun lebat dibiarkan begitu saja.

Ulangi langkah penambahan tanah pada media tanam agar tanaman jahe kian tumbuh banyak tunas.

Masa Panen Jahe Merah 

Masa panen jahe merah dapat diketahui dengan mudah. Apabila ditinjau dari masa tua jahe kurang lebih 8 bulan sampai dengan 10 bulan jahe siap panen. Tanda-tanda lain yang menunjukkan jahe sudah siap panen ialah dengan mulai menguning atau mengeringnya daun yang bukan akibat dari terserang hama. 

Pada masa ini sahabat dapat melakukan panen jahe dengan cara pendongkelan menggunakan garpu besar ataupun menggunakan cangkul. Ambil tanaman jahe sampai pada jahe yang ada dibawahnya, biarkan tanah sementara ikut terambil. Selepas itu ketuk-ketukkan tanah yang terbawa agar lepas dari tanaman jahe. Apabila tanah belum hilang semua bisa dilakukan pencucian menggunakan air. 

Kunci Cara Tanam Jahe Merah

Kunci utama dari besarnya jahe adalah tingkat kegemburan tanah dan juga supply tanah setiap 2 minggu sekali pada pangkal atau pusat bawah pohon yang memicu tumbuh tunas baru.

Harga Jual Jahe Merah Oktober 2021

Harga jual terupdate dipasaran untuk jahe merah dalam jumlah 1 kg = 17.000 sampai dengan 23.000 rupiah. 

Jangan lupa kunjungi juga tips-tips pertanian lainnya hanya di tanidulu. Akhir kata kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun kesamaan kata-kata.

(amin:2021)