Budidaya Pisang Cavendish
Hai sahabat tanidulu, jumpa lagi dengan kami untuk membahas dunia pertanian dan juga pemanfaatan tanaman yang ada di lingkungan kita. Pada kesempatan kali ini ijinkan kami menuliskan artikel terkait budidaya pisang cavendish. Akhir-akhir ini banyak sekali diperbincangkan di pasaran akan kebutuhan pisang di pasaran yang kebutuhannya makin meningkat, bahkan kebutuahan pusat perbelanjaan di Jakarta yang mencapai 4 ton per bulannya hanya terpenuhi kurang lebih 2 ton saja.
sumber: aoac.blogspot.com |
Tentu kebutuhan pasar yang kurang memberikan kita peluang untuk bermain di dalamnya. Jenis pisang yang banyak diburu dipasaran diantaranya yaitu pisang cavendish, pisang ambon dan pisang susu.
Mengapa Menanam Pisang Cavendish ?
Pisang jenis cavendish dipusat perbelanjaan/ swalayan dijual dengan takaran satuan kg, padahal kalau di tengok kembali 1 pohon pisang cavendish dapat memproduksi buah sampai dengan berat 20 - 25 kg dengan akumulasi harga jual rata-rata di pasaran untuk per kg nya dibandrol dengan harga kisaran 10.000 rupiah.
Cara Budidaya Pisang Cavendish
Untuk budidaya pisang cavendish sendiri pada dasarnya tidak terlalu sulit, dimana penjual bibit pisang jenis cavendish juga sudah banyak sekarang. Untuk cara budidayanya sendiri adalah sebagai berikut:
- Siapkan lahan minimal 10 x 15 meter untuk perkebunan skala kecil, atau jika hanya sekedar untuk koleksi di sekitar rumah tidak harus berlahan luas. Hanya cukup siapkan lahan kurang lebih 2 x 1 meter sudah cukup
- Perhatikan jarak penanaman pohon pisang agar tidak bertubrukan antar daunnya nanti kelak apabila sudah mulai besar
- Jarak penanaman diatur dengan jarang panjang 2 x 1.5 m
- Setelah jarak penanaman pisang sudah kita ukur, buatlah lubang penanaman dengan panjang 30 cm x 30 cm , dan kedalaman 20 cm
- Taburkan 1 genggam tangan pupuk kandang kedalam lubang penanaman
- Urug menggunakan tanah bekas galian pembuatan lubang tadi
- Biarkan lubang selama kurang lebih 1 minggu untuk mengendapkan pupuk dan menyesuaikan suhu pupuk dengan kandang agar tanah area penanaman pohon pisang tidak kepanasan nantinya
- Setelah adaptasi pupuk dengan tanah selama 1 minggu gali kembali area titik penanaman tersebut
- Siapkan bibit pisang cavendish yang akan ditanam
- Buka polybag pohon pisang, usahakan jangan sampai tanah rontok dari akar pohon pisang, karena akar akan lebih mudah beradaptasi nantinya ketika tanah asli tidak hilang semua
- Urug pangkal pohon pisang sampai membentuk gundukan
- Langkah awal penanaman sudah selesai
Perawatan Budidaya Pisang Cavendish
Untuk perawatan dari pisang cavendish sendiri yakni cukup dilakukan penggembuaran tanah dan membuat parit-parit dan gumukan untuk menghindari tergenangnya pohon pisang saat musim hujan tiba. Karena dikhawatirkan saat musim penghujan kandungan air pada pangkal pohon pisang akan berlebihan sehingga menimbulkan kemungkinan busuknya daun hingga pangkal batangnya.
sumber: beritamoneter.com |
Usahakan setiap bulan dilakukan pengecekan secara berkala untuk membuang daun atau pelepah pisang yang sudah mulai terlihat menguning.
Baca Juga !
Catatan : Saat pohon pisang timbul banyak tunas, sebisa mungkin untuk melakukan pemangkasan terlebih dahulu anakan bonggol pohon pisang. Tujuannya agar pendistribusian sumber makanan ke seluruh anggota pohon dapat di fokuskan ke 1 pohon, dari pada membiarkan tunas banyak namun pohon tidak berbuah lebat.
Dimana Tempat Pembelian Bibit Pisang Cavendish ?
Untuk sahabat yang berdomisili area Yogyakarta dan sekitarnya bisa memesan bibit pisang cavendish di toko bibit bernama : "Bibit Pisang Yogyakara" yang beralamatkan di Getas Kalongan, Area Sawah, Tlogoadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55286. Di sana tersedia berbagai jenis bibit pisang seperti pisang kepok, pisang ambon, Pisang Susu dan masih banyak lainnya.
Harga Bibit Pisang per Desember 2021 berada di kisaran 15.000 rupiah untuk per polybag, dengan besaran bibit diameter polybag kurang lebih 20 cm. Apabila ingin memborong pembelian secara banyak bisa hubungi kami untk bantuan pengiriman paket. (amin:2021)
0 Komentar