Tanaman Pencegah Longsor, Dijamin Aman 

Longsor merupakan salah satu bencana yang sering dialami oleh daerah dengan kondisi tanah yang memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat dan memiliki ketinggian rata-rata 2000 mdpl ke atas. Nah kali ini tanidulu akan sedikit membahas tentang beberapa tanaman yang bisa mengurangi rawan terjadinya longsor.

sumber: america.aljazeera.com

Namun sebelum itu marilah kita pelajari jenis tanah yang rawan terjadi longsor. Selain faktor tata letak geografis, hal lain yang juga mempengaruhi dari terjadinya longsor yaitu struktur tanah yang kurang memiliki daya ikat tinggi alias tanah terlalu gembur namun kurangnya akar yang mengikat tanah. Masih ada lagi jenis tanah yang berstruktur apabila pada musim kering akan timbul belahan atau pecah yang mana pada musim penghujan tiba dan tanah kemasukan air dalam jumlah debit yang banyak maka akan menimbulkan terjadinya longsor. Maka sangat penting bagi kita untuk menanam tanaman pencegah longsor seperti yang akan kami bahas. 

3 Tanaman Pencegah Longsor

Berikut daftar tanaman pencegah longsor : 

1. Bambu

sumber: freepic/lifeforstock

Bambu adalah salah satu tanaman pencegah longsor, bambu merupakan tanaman yang memiliki jenis akar serabut, batang berongga yang menyimpan air, berstruktur kulit keras. Bambu dapat tumbuh hampir disemua belahan wilayah iklim tropis. Untuk jenisnya sendiri bambu sangat beragam seperti bambu hitam, bambu wulung, bambu petung, bambu kuning, dan masih banyak lagi. Jenis tanaman bambu ini tumbuh dengan populasi rumpun dimana dalam satu tempat biasanya tidak hanya satu bambu yang tumbuh, melainkan terdiri dari minimal 3 sampai 5 batang. Yang paling mendukung bambu sebagai salah satu tanaman pencegah longsor yaitu jenis akar serabut bambu dalam jumlah banyak yang mana akan memberikan efek pengikatan tanah lebih luas dan kuat, selain itu tanaman ini juga memberikan efek kerindangan untuk tanah yang ada dibawahnya. Faktanya, bagian tanaman bambu atas sangatlah memiliki radius yang cukup luas untuk tumbuh.

2. Beringin

sumber: flickr.com/photos/analista

Beringin juga merupakan salah satu tanaman pencegah longsor. Siapa yang tidak kenal dengan tanaman ini ? Diantara teman-teman sekalian mungkin mengenal pohon beringin sebagai pohon angker yang sering ada penunggu konon katanya. Tidak demikian nyatanya ya, Memang benar bahwasannya pohon beringin agak terlihat misterius. Namun lupa bahwa tanaman beringin yang memiliki ciri daun rimbun, banyak akar baik gantung maupun yang ada di dalam tanah mempunyai sifat menyimpan persediaan air yang cukup banyak sehingga baik untuk tanah. Jenis daun dari pohon beringin memiliki ciri daun mengkilap dengan warna hijau pekat dimasa belum mendekati kerontokan daun. Pohon beringin sebenarnya sangat cocok ditanam di daerah yang lumayan gersang atau minim air. Usahakan apabila akan menanam pohon beringin dimusim penghuja, agar pohon lebih mudah hidup dan dimusim pergantian sampai musim kemarau pohon sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan dan tumbuh besar. Tanamlah pohon beringin di daerah yang memiliki potensi rawan bencana longsor tinggi. 

3. Sukun

sumber: takumaboutiquehoteljamaica.com

Sukun merupakan salahs satu jenis tanaman yang bisa berbuah dan enak untuk dijadikan gorengan yang enak. Namun siapa sangka jika tanaman sukun merupakan salah satu tanaman pencegah longsor yang efektif. Faktanya tanaman atau pohon sukun memiliki akar yang cukup lebar bahkan ukurannya bisa mencapai belasan meter. Akar pohon sukun sangat cocok untuk mengikat atau menahan tanah yang mudah longsor. Selain itu pohon sukun sebenarnya juga bisa melakukan penyerapan kadar air dalam jumlah banyak. Pada musim penghujan tanaman sukun dapat memberikan kontribusi penyerapan air yang maksimal untuk curah hujan tinggi, sehingga kadar air dalam tanah tidak terlalu berat yang mana akan menimbullkan potensi longsor.

Kesimpulan

Jenis tanaman pencegah longsor yang umum dan bisa kita jumpai dengan mudah diantaranya tanaman atau pohon bambu, beringin, dan juga sukun dimana ketiga jenis akar dari pohon ini berbeda-beda namun memiliki peranan masing-masing dalam upaya mencegah terjadinya longsor. (amin:2021)